Jakarta – Pertamina akan membatasi pembelian bahan bakar minyak (BBM) subsidi. Kemungkinan mobil dengan mesin 2.000 cc ke atas akan dilarang membeli BBM subsidi. Itu artinya, mobil diesel seperti Innova dan Fortuner nggak bisa ‘minum’ Biosolar.
Menurut Didi Ahadi, Head Dealer Technical Support PT Toyota-Astra Motor (TAM), mengatakan mobil-mobil diesel yang dijual saat ini sudah mengadopsi standar emisi Euro 4. Untuk itu, diutuhkan BBM diesel yang lebih ramah lingkungan.
“Kalau solar khususnya Euro 4 disarankan menggunakan solar yang sulfurnya 50 ppm,” kata Didi kepada detikcom belum lama ini.
Harapannya, dengan menggunakan BBM diesel dengan sulfur yang rendah membuat emisi gas buang lebih bersih. Hal itu juga bikin mesin dan komponen-komponennya awet.
“Kalau menggunakan solar yang tidak sesuai, terjadi hal-hal yang tidak diinginkan di mesin. Karena mesin yang menggunakan BBM di bawah standar spek pabrikan, pasti ada dampaknya. Dampaknya jangka pendek maupun jangka panjang,” jelas Didi.
Dampak jangka pendeknya adalah performa mesin akan berkurang. Emisi pun berbeda.
“Katakanlah di belakang mobil, kita mencium bau knalpot pasti berbeda. Bau dan warna (asap berbeda). (Jika pakai solar di bawah rekomendasi) lebih ada asap putih. Yang dikhawatirkan dari Toyota kalau menggunakan sulfur yang lebih tinggi dari 50 ppm akan menumpuk sulfurnya di catalytic converter. Numpuk di sana sehingga yang pasti emisinya kurang baik. Dan timbulnya asap putih di knalpot itu, sehingga yang kami khawatirkan adalah mengganggu visibilitas ke belakang, salah satunya itu juga,” ucapnya.
Selanjutnya, dampak jangka panjang Fortuner-Innova jika menggunakan solar subsidi adalah kerusakan pada komponen mesin. Yang paling umum adalah filter cepat kotor dan tersumbat.
“Filter itu istilahnya supaya kotoran-kotoran nggak masuk ke commonrail, injector segala macam. Yang pasti juga, interval penggantian filter solar itu akan lebih cepat dibandingkan dengan menggunakan yang semestinya. Kalau nggak cepat, berarti kan mampet, dikhawatirkan mampetnya itu bisa menjalar ke common rail sehingga paling parahnya ya injector mampet,” jelas Didi.
Sumber : detikoto.com
Info dan Pemesanan Toyota wilayah Riau hubungi :
Senior Marketing Otomotif, Profesional dan Trusted
Pekanbaru – Ramadhan dan Lebaran semakin dekat, Momen menikmati berkumpul bersama keluarga menjadi hal yang tentu saja dinanti-nantikan. Dalam rangka menyambut bulan suci Ramadhan dan Lebaran 1440 H /2019, Dealer Toyota Riau memberikan Apresiasi untuk Customer yang beruntung yang melakukan... selengkapnya
Kendaraan di segmen sport utility vehicle (SUV) tengah menjadi primadona baik di pasar global maupun di pasar Indonesia. Hal itu pun mendorong beragam pabrikan untuk terus memperkuat di segmen mobil segala medan. Tak terkecuali Toyota yang resmi menambah line-up SUV dengan meluncurkan dan mengumumkan... selengkapnya
OTOSIA.COM – Masih teringat dengan mobil Esemka? Kabar terbarunya, mobil Esemka segera diresmikan. Lantaran salah satu syarat untuk masuk meja produksi dan dipasarkan sudah mendapat lampu hijau dari Kementerian Perhubungan. Syarat tersebut adalah Sertifikat Uji Tipe (SUT). Dalam mendapatkan SUT banyak... selengkapnya
Belum ada komentar