Tentang Dealer Toyota Riau
Awal berdirinya PT Agung Automall dimulai dengan didirikannya PT Agung Concern pada 20 Juli 1954 di Surabaya, Jawa Timur oleh pasangan suami istri Bapak Samuel Pandjaitan (alm) dan Ibu Ostina Emanuel Pandjaitan sebagai perusahaan perdagangan otomotif. Pada tahun 1972, PT Agung Concern mulai melakukan penjualan Toyota, yang kemudian ditunjuk sebagai main dealer Toyota di wilayah Surabaya dan Pekanbaru.
Pada tanggal 28 Desember 1992 diadakan kesepakatan bersama untuk mengalihkan divisi trading Toyota ke PT Agung Automall, selanjutnya kedealeran Toyota sepenuhnya dioperasikan oleh PT Agung Automall, dan PT Agung Concern menjadi holding company. Saat ini PT Agung Automall sebagai main dealer resmi Toyota untuk wilayah Riau, Jambi, Bengkulu, Kepulauan Riau, dan Bali dengan total jumlah karyawan tetap mencapai lebih dari 1.000 orang, akan terus memberikan pelayanan yang baik sesuai standar dari Toyota kepada masyarakat dan akan terus bersama masyarakat dalam upaya melakukan pembangunan di wilayah-wilayah operasional PT Agung Automall.
Corporate Values
INTEGRITAS (INTEGRITY)
Berkomitmen pada tata kelola perusahaan yang baik dengan menjunjung tinggi standar
etika dan tunduk pada segala peraturan serta hukum yang berlaku bagi seluruh anggota
perusahaan sebagai kunci kesuksesan organisasi.
SALING MENGHORMATI (RESPECT)
Mempunyai prinsip untuk selalu menjalankan bisnis dengan rasa tanggung jawab dan
saling menghormati terhadap rekan bisnis, karyawan, masyarakat dan lingkungan,.
KERJASAMA (COLLABORATION)
Bekerjasama dengan para pemangku kepentingan: pelanggan, karyawan, rekan bisnis,
asosiasi, dan masyarakat untuk mencapai tujuan bersama yang saling menguntungkan.
KEBERANIAN (COURAGE)
Mempunyai keberanian untuk beradaptasi secara luwes dalam menghadapi segala
perubahan situasi dengan selalu berpikir ke depan dan terbuka terhadap cara-cara baru
yang inovatif
Visi Dan Misi Agung Toyota
VISI :
Menjadi perusahaan global penyedia jasa dan produk transportasi yang utama dan terhormat.
MISI :
1. Kami memberikan nilai tambah bagi para pemangku kepentingan.
2. Kami membangun sumber daya manusia yang profesional.
Belum ada komentar