🤙IWAN TOYOTA 0812-774-3366🤙KHUSUS PEMESANAN DAN DELIVERY UNIT READY STOCK DI BAWAH TGL 20 SETIAP BULAN DAPATKAN LANGSUNG HADIAH MENARIK 🤙IWAN TOYOTA 0812-774-3366🤙MANFAATKAN PROGRAM PROMO KHUSUS PESTA AKHIR TAHUN AGUNG TOYOTA, HADIAH LANGSUNG, TV LED 32", KULKAS, HP ANDROID, DAN MESIN CUCI SERTA TAMBAHAN VOUCHER RP 1 JUTA* 🤙IWAN TOYOTA 0812-774-3366🤙MANFAATKAN PROGRAM PROMO BUNGA 0% UNTUK TENOR 1 TAHUN, 🤙IWAN TOYOTA 0812-774-3366🤙PROMO KHUSUS PEMBELIAN BULAN INI CALYA DP 8 JT AN, AVNZA 14 JT AN, RUSH 16 JT AN 🤙IWAN TOYOTA 0812-774-3366🤙READY STOCK ALL NEW AGYA, PESAN SEKARANG PROMO AKHIR TAHUN
Menu
Model
Beranda » News » Tips » 4 Tips Agar Wiper Kaca Mobil Selalu Siap Saat Hujan

4 Tips Agar Wiper Kaca Mobil Selalu Siap Saat Hujan

Dipublish pada 29 Desember 2020 | Dilihat sebanyak 509 kali | Kategori: Tips

Memasuki akhir tahun dan datangnya musim hujan, wajar kalau pemilik kendaraan mulai memperhatikan kondisi wiper kaca mobil. Karena hujan bisa datang sewaktu-waktu, maka sangat dibutuhkan wiper yang selalu berfungsi optimal.

Sayangnya, saat awal-awal musim hujan, biasanya banyak wiper yang kedapatan bermasalah. Penyebabnya karena selama musim panas, wiper tidak pernah digunakan atau dicek. Apalagi biasanya pemilik mobil merasa, usia wiper mobilnya belum terlalu lama.

Nah, kalau kepingin punya wiper kaca mobil yang selalu siap saat diperlukan, simak beberapa tips pemakaiannya:

#1: Perhatikan Usia Pakai Karet Wiper Kaca

Mungkin Toyota Lovers tidak mengira, usia pakai karet wiper tidaklah panjang. Idealnya cuma 6 bulan sampai 1 tahun saja.

Usia pakai ini sangat tergantung pada pemakaian kendaraan. Jika sering terkena panas matahari, saat mobil berjalan atau ketika parkir, maka usianya makin singkat.

Perawatan karet juga harus selalu diperhatikan. Karena karet wiper mengandung bahan khusus yang membuatnya tetap elastis, sehingga harus hati-hati saat membilasnya. Sebaiknya karet juga jangan terkena sabun pencuci mobil agar tidak menjadi keras.

#2: Pahami Risiko Angkat Gagang Wiper

Agar karet wiper awet, ada sebagian orang yang mengangkat gagang wiper atau mengganjalnya saat parkir di tempat panas.

Tindakan ini memang bisa menambah keawetan karet, namun risikonya per pada gagang wiper jadi kendur. Akibatnya gagang wiper tidak berfungsi optimal dalam menekan karet ke kaca. Tentu ini merugikan.

Di sisi lain, harus dipahami juga, karet wiper yang berkualitas baik sesungguhnya sudah dirancang untuk menghadapi suhu panas maupun dingin yang ekstrem. Jadi tidak perlu takut karet akan rusak hanya karena panas.

Kesimpulannya, kembali ke pemilik mobil masing-masing. Lebih pilih menyelamatkan karet wiper kaca sementara per jadi rusak, atau mungkin pilih sebaliknya.

#3: Bersihkan Selalu Debu Di Kaca Mobil

Karet wiper bisa rusak jika digunakan pada saat kaca kering. Ini bisa terjadi kalau wiper bekerja secara tidak sengaja, misalnya ketika tombol wiper tersenggol tangan.

Risiko kerusakan bisa semakin besar, kalau kebetulan kaca banyak debu dan kotoran. Apalagi kotornya sudah berhari-hari. Debu bisa saja mengandung pasir yang tajam, sehingga karet dan kaca bisa tergores.

Untuk mencegahnya, bersihkanlah debu di kaca sesering mungkin. Terutama kalau hari akan hujan. Bilas kaca dengan air sebelum wiper bekerja. Saat darurat di tengah jalan, kita bisa menggunakan air dari botol minum contohnya.

Saat kaca banyak debu, semprotan air dari nozzle wiper saja tidak bisa diandalkan karena volume airnya tidak cukup banyak. Jika sering nekat dilakukan, malah akan cepat merusak karet wiper.

#4: Pahami Tanda-tanda Karet Wiper Bermasalah

Selain dari usia pakai, tanda karet wiper sudah tidak layak, bisa terlihat dari hasil sapuannya. Jika di kaca muncul seperti jejak garis air dan cenderung menghalangi pandangan, maka karet harus diganti.

Tanda lain, muncul suara berisik atau berdecit saat karet menyapu kaca. Jika diperhatikan lebih detail, bunyi tersebut berasal dari pinggiran karet sudah terlihat tidak rata, karet juga cenderung keras dan pecah-pecah.

Namun Toyot Lovers harus jeli juga, karena dua masalah tadi bisa juga terjadi karena jamur kaca. Karena itu, jika kondisi wiper masih baru, maka kaca juga perlu dirawat dengan cara pemolesan rutin.
Kapan Waktunya Harus Ganti Karet?
Meski Otofriends mungkin sudah merawat semaksimal mungkin, namun karet wiper yang sudah tidak layak, sebaiknya harus segera diganti. Apalagi harga karet wiper relatif tidak mahal, jika dibandingkan fungsinya. Saat ini harga karet di kisaran Rp100 ribu – Rp200 ribu sudah cukup bagus kualitasnya.

Perlu disadari juga, kondisi wiper berhubungan dengan keselamatan berkendara, terutama saat hujan lebat. Jika pandangan terhambat, maka risiko kecelakaan semakin besar. Karena itu, jangan tunda untuk mengganti wiper yang rusak.

Sumber : otospector.co.id

Info dan Pemesanan Toyota wilayah Riau hubungi :

Bagikan
Diposting oleh

Senior Marketing Otomotif, Profesional dan Trusted

Belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi.

Komentar Anda* Nama Anda* Email Anda* Website Anda

Artikel Menarik Lainnya

Dijual Mulai Rp 153 Jutaan, Ini yang Baru di Toyota Agya

Dipublish pada 22 Maret 2020 | Dilihat sebanyak 428 kali | Kategori: Product

Jakarta – PT Toyota-Astra Motor (TAM) resmi meluncurkan Toyota Agya terbaru. Peluncuran ini digelar tak biasa, karena pandemi virus corona, Toyota menggelar peluncuran Agya secara virtual melalui channel YouTube Toyota Indonesia yang ditayangkan secara langsung. Toyota Agya mendapatkan serangkaian pembaruan,... selengkapnya

3 Mobil Terbaru dari Toyota

Dipublish pada 5 Agustus 2019 | Dilihat sebanyak 569 kali | Kategori: News

PEKANBARU – PT Toyota Astra Motor (TAM) meluncurkan tiga model baru sekaligus di gelaran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2019. Ke tiga mobil baru ini meliputi Toyota GR Supra, yang merupakan legendary sport car Toyota, Hiace dengan konsep baru, dan... selengkapnya

Solar Subsidi Bukan buat Fortuner-Innova, Ini Dampaknya kalau Dipaksa

Dipublish pada 15 Juli 2022 | Dilihat sebanyak 267 kali | Kategori: News

Jakarta – Pertamina akan membatasi pembelian bahan bakar minyak (BBM) subsidi. Kemungkinan mobil dengan mesin 2.000 cc ke atas akan dilarang membeli BBM subsidi. Itu artinya, mobil diesel seperti Innova dan Fortuner nggak bisa ‘minum’ Biosolar. Menurut Didi Ahadi, Head... selengkapnya